Maggie's Blog

Dari Ibnu Umar, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian meninggalkan api yang menyala ketika kalian tidur." ( HR. Bukhari )  

Dari Jabir bin Abdullah, bahwasannya Rasulullah bersabda, "Matikanlah lampu-lampu di waktu malam jika kalian hendak tidur dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian." ( HR. Bukhari dan Muslim) 

Sebelumnya pernah ada yang denger dua hadist di atas ga?  kalo belum pernah, ya itu aku kasih tau.. hehe.. hadist itu mengacu pada manfaat kita tidur dalam keadaan gelap.
hmm.. ternyata Rasul nyuruh kita bobok dalam keadaan gelap itu memang ada manfaatnya loo buat kesehatan tubuh kitaa. Bagi kalian yang suka bobo gelapgelapan, ngerasa ga sih kalo tidurmu tuh nyamaan banget.. kalo ada cahaya malah kerasa ga nyaman banget. aku sih suka. jadi aku tau banget rasanya.
lagian memang sudah terbukti ko secara ilmiah, kalo cahaya (lampu dan pancaran dari layar tv) itu ngaruh banget sama penurunan kadar hormon melatonin dalam tubuh kita. Jadi bisabisa daya tahan tubuh ini akan menurun, trus badan bakal berasa lemes deh.
Pernah ga sih kalian ngerasa bobo dalam keadaan tv masih nyala, trus bobonya tuh lama, tapi pas udah bangun yang kerasa bukan seger, malah lemes ga karuan gitu lah.. Nah itu salah satu akibatnya.

halo.. kamu yang stalking terus-terusan..

terlalu peka itu ternyata gak baik ya..
"sensitif banget sih jadi orang.."
orang lain kan maksudnya bercanda dan tidak ada maksud apapa untuk nyinggung kamu. kenapa gampang banget sih sakit hati saat orang lain sedikit salah bicara. iya aku tau kok, bercanda emang ada batasnya. tapi kan kalo kamunya peka banget jadi nya orang lain harus "ati-ati" dan menjaga omongannya saat bicara sama kamu. emang enak apa, lagi ngobrol sama temen sendiri harus sopan-sopan amat? kan enggak.
nah tuh. pikirin juga dong perasaan temen kamu saat dia tau kalau kamu tuh tersinggung sama omongannya.
lagipula, se-nggak-enak-nggak-enak-nya temen kamu ngomong tuh, dia tetep temen kamu tauk.
manusia juga ada khilafnya. Let it flow aja lah..

Adek harus bisa motivasi diri adek sendiri, optimis adek bisa. Adek harus bisa kalahkan rasa takut yang ada dalam diri adek. Bapak percaya adek bisa. -Muh. Aminin

Allah itu adil seadil-adilnya, Dek. Percaya Allah bakal kasih yang terbaik untuk adek. Adek gak boleh berputus asa. Mungkin Allah maunya, Adek nemenin mem dulu tahun ini. Kalo bukan adek yg nemenin, mem sama siapa? -Emy Sriningwismi

Nangis boleh, tapi jangan lupa bangkit lagi ya adekku :) -Fitra Luqman Hidayat

Mereka yang selalu ada buat Adek , terimakasih . Adek sayang kalian :*

Bolehkah menyatakan kerinduan? Perasaan kepada seseorang? Tentu saja boleh. Tapi jika kita belum siap untuk mengikatkan diri dalam hubungan yang serius, ikatan yang bahkan oleh negara pun diakui dan dilindungi, maka sampaikanlah perasaan itu pada angin saat menerpa wajah, pada tetes air hujan saat menatap keluar jendela, pada butir nasi saat menatap piring, pada cicak di langit-langit kamar saat sendirian dan tak tahan lagi hingga boleh jadi menangis.  Dan jangan lupa, sampaikan perasaan itu pada yang Maha Menyayangi. Semoga semua kehormatan perasaan kita dibalas dengan sesuatu yang lebih baik. -Tere Liye- 

Salam rindu terhangat dariku untuk semua yang dirindukan dan yang sedang merindukan siapapun.. hehe :)
hmm... aku baca bacaan itu tadi saat aku sedang duduk depan laptop memperhatikan segelintir orang yang sedang ngupdate status di wall facebook mereka. trus si abang Tere ini, ngebuat status macam begitu.
hmm.. entah ya, aku merasa setelah aku baca itu, perasaan ku ini berubah menjadi lebih tenang. gak segelisah seperti biasanya.
jadi, aku terbiasa gelisah disaat aku sedang merasakan seperti-apa-yang-sedang-kubicarakan-saat-ini tapi aku ga bisa ngungkapin ke orang tsb. terpaksa bilang gelisah karna untuk melakukannya aja itu mustahil. melakukan apa? ya mengucapkan, mengungkapkan, dan semacam itu lah secara langsung. alaah.. boroboro secara langsung, secara gak langsung aja tetep ga bisa kok. misal, via apa gitu..
dan alhamdulillah yaAllah.. ternyata yang kulakukan selama ini insyaAllah benaar.. :)
iya, lebih baik menghormati perasaan lah.. daripada mengumbar-umbar padahal memang belum waktunya ? :)

Haloo.. sudah lama gak nulis nih :)
Iya, baru ada waktu untuk nulislagi.. haha jawaban lawas :)
yupp.. kali ini aku pengen nulis tentang pola pikir manusia. etseh.. gak tau kenapa, tiba tiba kepikiran kayak gini.. :p
hmm..
mungkin gara-gara waktu itu aku pernah ditanya sama seorang temen, pas waktu itu lagi belajar kimia bab Laju Reaksi.. si temenku itu tanya gini, "Meg, kamu kalo kimia paling suka bab apa?" "stoikiometri" "kalo sama laju reaksi, kamu lebih suka mana?" "stokio lah.." "wih.. padahal stokio kan rumit banget meg, aku sih paling suka laju reksi ini, soalnya gampang..."
kalo dibandingkan dari segi mudah rumitnya soal, menurutku, keduanya itu samasama mudahnya, asal ngerti sih.. *dimana-mana emng gitu kan :p
hmm.. tapi memang, kalo stokio itu variasi soalnya lebih banyakkk, dan hitungannya kadang ribet. kalo dibandingin sama laju reksi mah, cuman main perbandingan ajaaah.. :)
nah, kenapa aku pilih yang susah, kalau ada yang mudah..?

malem ini niatnya mau tidur cepet supaya besok bisa bangun sahur, karna besok aku harus bangun pagi lagi setelah seminggu bangkong terus karna aku sedang 'libur'. setelah baca buku Indonesia Mengajar2, mataku mulai memaksaku untuk menutup buku dan beranjak tidur, tapi apadaya saat aku melihat laptop lengkap dengan modem yang masih available, yah, jadilah aku online dulu, hehehe.. dalam hati, ku berkata "Boleh lah, sebentar saja ngecek facebook sama twitter, habis itu udahan kok, langsung bobo, cuman liat ada update-an apa.."
yup, aku juga tiba2 terinspirasi untuk nulis nih postingan juga garagara ada salah satu teman yang tiba2 'muncul' di timeline twitter setelah sekian lama gak tau tuh anak kabarnya gimana (sebenernya gak beda jauh sih sama aku, hehe). langsung aja aku buka profile-nya, karna aku juga pengen tau banget kabar dia gimana sekarang. akunya kangen dia juga sih.. hehe :>
WOW. aku terkejut, terharu, merasa fighting lagi, dan.. Subhanallah sekali.. :)

Orangnya menyebalkan, sangat. sorry, kalimat pertama kok langsung begitu. haha.. terserah aku sih memulainya bagaimana. dulu aku belum begitu mengenal sosoknya begitu dalam. tapi, semenjak aku mulai tumbuh besar, aku mencoba memahami dia itu sebenarnya siapa. dia yang selama ini aku panggil dengan panggilan 'mas'. dulu, saat aku masih tinggal di Jakarta, yang aku tahu, dia sibuk dengan dunia persekolahannya. yang aku tahu, kalau dia pulangnya malam(sudah lepas maghrib), mem ku pasti marah. dulu aku gak paham. aku hanya ngerti kalau 'anaknya mem itu pinter, gak boleh pulang malem, kalo malem wakunya belajar di rumah'. okeh, dulu aku masih sd, sangat polos, belum ngerti apa-apa. pokoknya nurut kata bapak mem aja. supaya gak dimarain. udah, itu aja. hehe.
tapi semenjak aku tinggal di Surabaya, aku jarang bertemu dengannya lagi. karena dia lanjut kuliah di UGM, Jogja.6 tahun dia tidak bersama denganku. hanya saja jika dia ada waktu untuk pulang ke Surabaya, dia pulang. waktu berjalan seperti biasanya. aku mulai tumbuh besar, aku mulai menginjak bangku persekolahan seperti dia dulu, aku mulai sering pulang malam seperti dia dulu, aku mulai mengerti apa yang dia lakukan selama ini, aku mulai paham. setelah dia lulus, dan memutuskan untuk kuliah lagi di Surabaya, tinggalah dia bersama ku lagi saat ini.
banyak sekali perbedaan yang nampak antara hubunganku dengan dia jika dibandingkan saat aku di Jakarta dulu, dengan saat aku di Surabaya. mungkin karna aku dulu masih kecil kali ya, jadinya belum begitu akrab dengannya. maklumlah, jarak umurku dengannya beda 9(sembilan) tahun. saat ini, aku lebih nyambung dengannya. yah meskipun terkadang bercandaan kami ini tak terlalu penting sampai-sampai mem marah garagara ketawaku terlalu keras .-.
actually, dia sangat baik, jenius? ya. umm, kritikus? ya. gendut? sangat :>
dia orang terpede yang pernah aku tau.. kadang sebel dengan kepedeannya itu.. sombong kan gak baik :p
haha
eh, segini dulu ceritanya tentang dia boleh kan ya.. nanti lanjut di lain wktu.. :D

Taraaaa.. ini dia Maskuuu :D aku ambil dari foto profile nya pas di IM

Ini lagi di keretaaa mau ke Jogjaaa :D Mas yg nemenin aku ujian di Jogjaa :D

saat ini, aku takut sekali berucap.

whenever I miss you, I pray to Allah alone in my prayer,
whenever I miss you, I make dua to Allah for you,
whenever I miss you, I recite Al-Fatihah for you,
whenever I miss you, I hope Allah take care of you,
because only Allah can see you right now as I am far away from you,
and because I love you so much and only Allah knows my heart

berjanjilah,
walau apa yang berlaku,
kita masih akan selalu memandang langit dengan pandangan yang sama

berjanjilah,
walau apa yang berlaku,
kita masih akan mendongak ke langit dengan rasa lapang di dada.

berjanjilah,
bahwa walau sekuat mana kita diduga,
tak akan sekali-kali kita akan mendongak untuk bertanya- DIA "kenapa" ..

berjanjilah,
bahwa,
walau hujan dan petir akan tetap membuat langit kelam,
kita masih juga akan tetap percaya,
bahwa mendung akan akhirnya pergi, dan langit akan kembali biru,
seperti suatu masa dahulu.

berjanjilah,
bahwa,
walau apa pun yang terjadi,
kita akan senantiasa optimis dan percaya,
bahwa semuanya akan akhirnya nanti baik-baik saja.

berjanjilah,
untuk tidak akan melihat langit dengan pandangan mata berkaca,
mempersoal takdir dan bertanya mengapa,
lantas berputus asa.

berjanjilah,
untuk tetap mendongak ke langit dengan harapan dan doa
tersenyum, dan percaya bahwa DIA sangat tahu apa yang sedang dilakukan - Nya.



-- semoga Allah melindungi aku dari putus asa.


(via tersenyum-melihat-langit)

Sederhana, namun sangat mengena dihati. love it :) 

(via : tisataasyara)

butuh pendirian yang kuat memang untuk menggapai suatu tujuan yang ingin kita raih. namun, disamping itu kita juga harus bisa melewati hambatan yang ada. semakin besar hambatan yang datang menghadapi kita, maka semakin besar pula usaha yang perlu kita kerahkan. seperti pada quote di film Spiderman : 

aku muslim. aku dilahirkan di kalangan orang-orang beragama. alhamdulillah yang aku tahu, selama ini mereka taat pada agamanya. tapi aku ga tahu di mata Allah mereka aslinya seperti apa. aku sangat bersyukur bisa berada di lingkungan keluarga seperti ini. keluarga yang dalam segi ekonomi cukup namun, sangat indah rasanya karena ada senyum kebahagiaan yang selama ini mengembang di wajah mereka. aku bersyukur karena nasi yang aku makan, uang yang aku pakai selama ini untuk bayar segala kebutuhan hidup aku, insyaAllah itu semua halal. amin.

Hello! This is my new blog where I can share my random thought. hahaa :D
I'm very happy to hear your response about my posting.
Enjoy , and happy reading :)